Tikus Rumah, Tikus Got, dan Tikus Atap: Ini Perbedaannya
Tikus (Rattus) merupakan hewan yang keberadaannya ada di sekitar kita sehingga tak jarang kita suka menemukan tikus di lingkungan tempat kita tinggal. Mereka tergolong hewan nokturnal yang berarti lebih aktif pada malam hari. Hal tersebut merupakan bentuk adaptasi untuk menghindari predator dan manusia, serta merupakan waktu yang tepat untuk mencari makan dan air dalam kegelapan.
Jika kalian melihat tikus, kenali beberapa jenis tikus tersebut!
- Tikus Rumah (Mencit)
Memiliki nama ilmiah yaitu Mus Musculus, merupakan jenis tikus yang paling kecil, rambut lebih halus, memiliki warna coklat kekuningan, moncong agak tumpul, telinga berbulu berukuran sedang, dan ekor sama panjang dengan badan.
- Tikus Got
Memiliki nama ilmiah yaitu Rattus Norvegicus, merupakan jenis tikus yang paling besar dan kekar, memiliki warna coklat /abu-abu kotor, moncong yang tumpul dan lebar, telinga berbulu berukuran kecil, dan ekor tebal lebih pendek dari badan.
- Tikus Atap
Memiliki nama ilmiah yaitu Rattus Rattus, merupakan jenis tikus yang berukuran sedang, memiliki warna hitam/abu-abu, moncong yang runcing, telinga hampir tak berbulu berukuran besar, dan ekor lebih panjang dari badan.
Tahukah Anda bahwa mengabaikan keberadaan seekor tikus hari ini dapat berarti mengundang puluhan tikus baru di masa depan?
Populasi mereka yang terlihat “tiba-tiba meledak” bukanlah tanpa sebab. Dalam artikel berikut, kami akan mengungkap alasan mengapa tikus bisa berkembang biak dengan sangat cepat dan menjadi masalah besar jika tidak ditangani secara tuntas.
Tikus Rumah (Mus Musculus)
- Reproduksi Sangat Cepat: Tikus ini mencapai kematangan seksual hanya dalam 6 minggu, jauh lebih cepat daripada jenis lainnya, dan dapat melahirkan 6-10 kali per tahun dengan rata-rata 5-6 anak setiap kali melahirkan.
- Area Gerakan Terbatas: Mereka memiliki jelajah harian yang sempit, hanya 3-10 meter dari sarangnya, sehingga cenderung menetap di satu area.
- Kebutuhan Makan & Minum Rendah: Tikus rumah hanya membutuhkan 3 gram makanan dan 1 ml air per hari, yang memungkinkan mereka bertahan dengan sumber daya yang sangat minimal dan tidak selalu perlu mencari sumber air langsung.
Tikus Got (Rattus Norvegicus)
- Tikus yang Sangat Subur dan Rakus: Meski matang seksual dalam 3-4 bulan, tikus got melahirkan anak dalam jumlah besar (8-10 ekor) per kelahiran. Mereka juga merupakan konsumen paling besar, memakan 20-30 gram makanan dan minum 20-30 ml air setiap hari.
- Petualang di Area Bawah: Tikus ini memiliki jelajah harian yang luas (40-50 meter) dan lebih menyukai habitat di permukaan tanah atau bawah tanah, seperti saluran air dan selokan.
- Bergantung pada Air: Kebutuhan air yang tinggi membuat mereka harus tinggal di dekat sumber air, seperti got atau pipa kebocoran.
Tikus Atap (Rattus Rattus)
- Ahli Panjat yang Lincah: Tikus atap adalah pelari dan pemanjat ulung yang aktif di area atas (atap, plafon, dan pohon) dengan jelajah 40-50 meter.
- Reproduksi dan Konsumsi Menengah: Dibandingkan tikus got, tikus atap memiliki jumlah kelahiran per tahun yang sedikit lebih rendah (4-5 kali) dengan anak 6-8 ekor per kelahiran. Kebutuhan makan (15-22 gr/hari) dan minumnya (16-22 ml/hari) juga lebih sedikit, tetapi tetap memerlukan akses air secara teratur.
- Spesialis Area Atas: Sesuai namanya, mereka lebih sering ditemukan di bagian atas bangunan dan dapat merusak kabel listrik serta barang yang disimpan di loteng.
Penemuan tikus di sekitar rumah atau bahkan di dalam rumah Anda, dapat berpotensi merugikan Anda dan keluarga. Tak hanya kerugian materil, penyakit yang ditimbulkan akibat keberadaan tikus pun dapat terjadi.
Guna mengatasi gangguan hama tikus yang Anda hadapi sekaligus mencegah kembalinya hama tersebut di kemudian hari, Basmihama menawarkan solusi yang komprehensif dan terpercaya. Tim profesional Basmihama siap memberikan konsultasi gratis terlebih dahulu untuk menganalisis situasi, sebelum merekomendasikan tindakan penanganan yang paling tepat dan efektif bagi Anda.
